Teka Teki Silang Kehidupan

 

" Hehe.. 2 gambar, diphoto oleh 2 orang yang berbeda dengan 2 kasta berbeda.."
” Hehe.. 2 gambar, diphoto oleh 2 orang yang berbeda dengan 2 kasta berbeda..”

Teman-teman pernah nggak mendapatkan sebuah kisah yang sama, diceriterakan oleh dua orang yang berbeda pada anda dan pada saat yang hampir bersamaan.. dan masing-masing tidak tahu bahwa ada pihak lain ceritera hal yang sama pada anda, hehe pernah kan??

Kemarin saya dapat kiriman dua lembar photo yang berbeda tentang satu hal yang sama, dari dua orang yang berbeda dengan dua kasta yang berbeda pula.. dan sepertinya masing-masingnya saling tidak tahu kalau ada pihak lain mengirimkan gambar-gambar tersebut ke saya pada saat bersamaan dengannya.

Hehehe… lucu, temen saya itu yang satu seorang menteri, satunya lagi pengusaha tanem-taneman, atau kondang disebut sebagai tukang taman..juauh kan kasta mereka??

Keduanya sepertinya pengin ceritera kekaguman masing-masing.. yang satu kagum dengan pohonnya, sementara yang satu kagum dengan sang kasta Brahmana yang dilihatnya, hihihi..dan hanya satu kata penghubung diantara mereka, “Kamboja”

Beberapa saat yang lalu, ketika sang Brahmana cerita tentang kekagumannya pada pohon kamboja, saya bilang,”saya punya sahabat, dia ahli ‘pohon-memohon’.. pokoknya pohon apa aja dia bisa kelola..”. Lalu saya berikanlah no HP sahabat sudra saya itu..(hihihi pasti marah Mas Yanto beberapa kali dibilang berkasta sudra)

Setelah itu, karena juga sibuk dengan urusan lain, saya ngga begitu perhatikan lagi.. apakah sang Brahmana sudah komunikasi dengan sang Sudra ataukah belum?? ngga begitu paham saya.. tapi tiba2 saya dapat kiriman 2 photo itu.. Aneh yaa?? suatu kebetulan?? atau hal biasa yang sering terjadi??? 

Untungnya aja kejadian di atas adalah sesuatu hal yg baik, coba bayangkan, gimana kalau kejadian itu menyangkut suatu aib?? dah gitu, menimpa diri kita pula.. wadhuuh, bisaa wassalaaam nih kita..hehehe..

Tapi klo saya kok masih meyakini, tidak ada yang kebetulan di dunia ini..Semuanya pasti sudah Tuhan tuliskan jauh2 hari sejak sebelum kita dilahirkan di dunia ini.. Maksud saya, mungkin, sekali lagi ini mungkin lho..(lha wong pengetahuan saya juga terbatas), mungkin:”Tuhan sudah tentukan jumlah, jenis serta skenario hidup umatnya yang akan ngisi bumi ini, jauuuh sebelum bumi ini BELIAU bikin..”.

Jadi mungkin, Tuhan sudah rencanakan semuanya dengan detil, baru start bikin semua alam semesta beserta isi yang merupakan milikNya ini..jadi ngga kaya’ kita, bikin sesuatu sambil jalan mikirnya.. sehingga ditengah jalan biasanya kpikiran mau nambah ini, njuk kepinginan nambah itu..gitu tho??

Bayangan saya, Tuhan sudah mencatat skenario hidup milyar-an umatnya, jauh sebelum bayi-bayi umat tersebut Beliau Ijinkan meluncur di dunia.. Jadi dulu Tuhan pasti sudah nulis di skenario hidup sang brahmana akan ketemu temen saya sang sudra di minggu lalu urusan kamboja, demikian juga tertulis di skenario hidup sang sudra.

Kira2 gitu.. jadi kalo dibuat diagram, pasti diantara milyar-an skenario hidup itu akan ada yang saling ketemu, baik hanya sekedar bersinggungan di satu titik kejadian..atau menjadi saling berdempetan bahkan menyatu garis diagramnya selama satu dekade waktu tertentu.. atau mungkin hanya bersilangan tanpa besinggungan sekalipun.

Mmm.. susah dimengerti ya??

Gini-gini, kira-kira begini maksud saya.. dari milyard-an skenario hidup umat yang Tuhan sudah tuliskan, pasti ada skenario hidup seseorang yg akan bertemu dengan skenario hidup umat lainnya dan hanya akan ketemu sekali doang dalam hidupnya.. sebagai contoh, skenario hidup sopir taksi yang saya sewa mobilnya saat saya terpisah dari rombongan umroh di madinah waktu itu, Mungkin kami berdua telah Beliau skenariokan hanya ketemu di satu titik kejadian saat itu.

Atau ada beberapa skenario hidup yang menempel diagramnya untuk beberapa saat, misal skenario hidup saya dengan anak & istri saya.. atau skenario hidup saya dengan skenario hidup kawan sekantor atau rekan bisnis, bisa juga dengan skenario hidup saya dengan bapak-ibu guru atau bahkan tetangga saya misalnya.

Tapi akan ada juga skenario beberapa orang yang bersilangan tanpa bersinggungan sama sekali, ya contohnya “TULUS dan saya”.. Maksud saya gini, pada saat yang sama, tempat yang sama..saya dan TULUS kumpul dalam satu ruangan yang sama.. ‘Konser TULUS’.. ya hanya beda posisi aja, TULUS di atas panggung sebagai penyanyinya.. sedangkan saya, tau sendirilah temen-teman, ya pasti sebagai penontonnya laaaaah!! Hehehe.

Tapi saya juga meyakini, bahwa yang hanya pernah bersinggungan ataupun ketemu di satu titik kejadian, bisa jadi suatu saat yang akan datang dipertemukan lagi oleh Nya.. kan kita nggak tau dan ngga mampu membaca diagram skenario hidup kita yang telah BELIAU bikin.

Udah gitu, kita juga nggak ngerti dan nggak bakal BELIAU kasih tau.. bahwa dalam ‘next pertemuan’ akan dalam posisi yang sejajarkah dengan seseorang itu?? atau mungkin malah dalam posisi sebaliknya…hadeeewww ngeriii.

Hal-hal seperti kisah di atas itulah yang selama ini selalu saya bayangkan bakalan terjadi, sehingga membuat saya harus lebih berhati hati dalam berkata-kata dan berbuat.. dalam bidang apa saja, terutama dalam urusan bisnis.

Mengapa demikian, sebab sudah banyak sekali kejadian: “tiba-tiba ketemu ‘teman lama’ dengan posisi dan situasi yang baru dan kadang harus menyatu pada dekade waktu tertentu”.

Ngerti kan maksud saya??. Yaa bisa aja ‘teman lama’ itu tiba-tiba ketemu dengan posisinya yang sama seperti dahulu, tapi bisa juga terbalik 180 derajat, ketemu-ketemu dia jadi atasan kita.. so, selalu berhati hatilah dalam menjaga kisah hidup kita.

Dan ingat, menurut pengalaman saya, bisnis, ibadah, keluarga dan perilaku keseharian kita itu berkaitan erat.. bahkan tidak bisa dipisahkan masing-masingnya, akan saling mempengaruhi lho..

Klo nggka percaya, coba kita bikin experimen.. usahakan perbaiki hubungan dengan keluarga anda, jika anda sedang bermasalah.. jika itu dilakukan dengan ikhlas, pasti nanti akan diikuti dengan ibadahnya membaik, trus bisnis juga ikut membaik..dan otomatis pula upaya perbaikan hubungan keluarga tadi akan meningkatkan perilaku kita menjadi lebih baik.

Sepertinya susah dimaknai, tapi silahkan coba aja.. saya pernah mengalaminya kok..

Lha trus kalo kebetulan ada seorang yang ibadahnya nggak jelas, tapi kok bisnisnya bisa sukses dan sangat amat kaya sekali, itu kira2 gimana??

Saya selalu bersyukur kalau pas ketemu contoh seperti itu, iya bener.. saya bersyukur tidak menjadi dia, sebab saya yakini, Allah yang ‘Maha pembuat Soal ujian’ pasti juga mempersiapkan contoh-contoh kisah yang ‘menjebak’ sekaligus untuk mencoba keteguhan dan keimanan peserta ujiannya.

Itu hampir sama dengan kisah “kok ada orang yang sudah pergi haji tujuh kali, kaya raya tapi kok pelit..”. Itu juga pasti ‘contoh kisah’ soal ujian yang Tuhan bikin untuk menjebak peserta ujian lainnya, tapi juga sekaligus merupakan soal ujian bagi Pak haji itu.

Ada yg lebih ekstrim lagi.. Sudah Kafir tapi koq dibikin ama Tuhan Kaya Raya, bahkan terkaya di seluruh penjuru negri..trus gimana dong ini??? sampeyan mau protes ama Tuhan??

Klo saya, guna membesarkan hati saya, saya akan berpikir bgini,”Dalam suatu ujian, yang bakal lulus ujian dan menikmati hasil ujian adalah ‘peserta ujian’..Sedangkan nasib ‘Soal ujian’, ngga jauh beda dengan nasib kertas Soal ujian..dibakar..atau dihancurkan oleh Sang Pembuat Soal Ujian..”. Hehehee..

Emang harus hati-hati sih, sebab kadang hidup ini seperti Lomba Mengisi Teka-Teki Silang, masing-masing masalah saling bertautan.. kadang ada jawaban yang mendatarnya tampak mudah, tapi susah menemukan jawaban untuk menurunnya.. Tapi kadang susah sekali mengerjakan awalannya, ternyata gampang untuk tahap-tahap berikutnya.

Seperti contoh kejadian semalam, ada seorang sahabat saya yang ngotot ketemu saya, pokoknya ada yang sangat urgent dan tidak bisa terbendung lagi.. Pokoknya harus disampaikan segera klo tidak akan meledak kepalanya, “wuuuiih, opo maneeeh iki??”, batin saya.

Akhirnya sahabat saya ini datang jam 21.00, lalu untuk pertama kalinya dia bercerita detil tentang rahasia masa lalunya dengan segala penderitaan yang telah dialaminya sejak kecil, Astaqfirullaaah merindiiing saya mendengarkannya.

Bayangkan, setelah melalui grafik dengan berbagai skenario kehidupan yang penuh penderitaan yang maha dasyat sejak kecil.. yang mungkin saya saja nggak bakalan bisa melampauinya, tapi sahabat saya ini tetap tegar.

Sementara saya yang hanya sebagai pendengar, tetep tidak bisa membayangkan betapa dasyatnya penderitaan yang dia alami pada grafik skenario kehidupan masa kanak-kanaknya.

Hanya satu hal yang saya pikir bisa menyelamatkan sahabat saya ini.. “Saya takut ditinggal TUHAN, maka saya selalu berbuat kebaikan dan membalas semua kejahatan yg menimpa saya dengan kebaikan agar TUHAN senang dan tidak pernah meninggalkan saya..”, ungkap sahabat saya sambil teruuss berlinang airmatanya.. Subhanallaaaah.

Dan saat ini, setelah lebih dari 40 tahun sejak kejadian mengerikan itu..dan disaat milyard-an umat manusia berlomba-lomba berbuat kebaikan serta beribadah mencari cara agar dekat dan bisa berkomunikasi dengan TUHANnya.. bahkan tanpa disadari kadang kita malah ‘lebay’, hingga cari muka ama BELIAU hanya sekedar berharap untuk mendapat perhatian-NYA.

Tapi sahabat saya ini malah sudah mendapat fasilitas dari-NYA.. dia bisa berkomunikasi dan selalu berasa tenang karena TUHAN selalu ada lebih dekat dari urat nadi di lehernya.. walaupun hingga malam itu dia belum bisa melaksanakan sholatnya dengan baik..

“Subhanallaah”, saya ucapkan untuk kesekian kalinya.

Masalahnya, sekarang dia sedang ‘galau’ dan mulai berfikir tentang ‘agama apa’ yang dianut oleh TUHANnya itu..

Satu Hal yang selalu menghantuinya.. kalau benar TUHANnya itu Islam, kenapa BELIAU membiarkan ada 2 oknum muslim yang ‘terlihat taat beragama’ menganiaya habis-habisan seluruh jiwa dan raganya hingga terampas masa kecilnya waktu itu????

Alhamdulillah, hingga pada akhir diskusi  jam 01.00 saya baru berhasil memberinya kalimat pemahaman yang sangat mengena di hatinya, maka baru tenanglah dia.. bahkan malam itu dia berjanji akan mencoba sholat lagi.. mencoba menjalankan nasehat saya,”mulai dari sholat-nya dulu aja..yang lain pasti akan mengikuti”

Dari seberkas senyumnya, saya yakin seolah malam itu Allah menunjukkan betapa BELIAU sangat sayang pada sahabat saya ini.. Subhanaallaaah.. betapa irinya saya.

Apakah suatu kebetulan dia ketemu saya semalam?? padahal sudah beberapa kali ketemuan nggak cerita tentang kegalauannya tuh…

Wislah, teman-teman nggak usah ikut galau. Pokoknya dalam menjalani Teka-Teki Silang Kehidupan ini, segera kerjakan yang mudah-mudah dulu dengan niat yang baik.  Biasanya, klo pas ada yang susah, ada aja ‘huruf’ bantu hasil kerja amalan-amalan kita terdahulu, heehe..

Sekali lagi menurut saya, “Tidak ada kebetulan di dunia ini..” Selamat mencoba mengisi TTS Kehidupan Kalian.

–Tammat–

 

Seperti sebagian yang disebutkan dalam QS. At-Thalaq ayat 2 dan 3, sbb:

…….. Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu”.

66 thoughts on “Teka Teki Silang Kehidupan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *